For Me, Hope is a Dream that Never Sleeps. I’ll Keep Smiling to Ease My Heart.


Wednesday, October 31, 2012

Menunggu Kehadiran "Adek"

Tak terasa 9 bulan sudah kau berada di dalam rahim bunda nak.. Sungguh suatu keajaiban dan pengalaman yang tak terlupakan buat bunda. Meskipun awalnya harus sampai mabok, tapi alhamdulillah cuma seminggu. Itu terjadi saat usiamu 6 minggu dikandungan bunda nak. Makan apapun muntah, bahkan cuma minum air putih saja sudah muntah juga. Tapi untunglah mabok yang parah itu cuma 1 minggu..... Terima kasih ya Allah Kau beri kemudahan dan kekuatan hamba untuk melewatinya, terima kasih juga ya nak sudah bekerjasama dengan bunda, terima kasih juga buat ayah yang sudah sabar menemani bunda di saat-saat itu, love you....

Setelah melewati masa mabok seminggu itu, mual-mual sih masih apalagi kalau masuk kamar mandi dan mencium bau parfum - parfum nggak jelas. Sampai-sampai ayah nggak boleh pakai parfum sama bunda, bahkan sampai disuruh membuang salah satu parfum. Sejak saat itu bunda juga nggak pernah lagi pakai kosmetik yang macem-macem lagi takutnya berbahaya buat adek, bahkan sejak saat itu bunda nggak pernah pakai handbody lotion dan parfum lagi, pergi ke kantor cuma pakai bedak tipis saja. Kata teman-teman, bunda tambah jelek, banyak jerawatnya he2.....Nggak apa-apa ya dek, yang penting nanti adek cakep he2...Amiiinn.

Hamil 5 bulan masih belum kelihatan hamil, perut bunda masih kecil. Baru setelah 7 bulan, perut bunda langsung membuncit dengan cepat he2..., kau tumbuh cepat sekali nak, bunda senang, apalagi kalau kamu gerak-gerak di dalam perut bunda nak. Kata dokter, perkiraan hari lahir nya tanggal 13 November, jadi sebulan sebelumnya bunda sudah disuruh cepat-cepat pulang sama dokternya karena mau melahirkan di kampung Klaten biar dekat kakek, nenek dan saudara-saudara. Akhirnya bunda mulai cuti tanggal 18 Oktober 2012, padahal sebelumnya ayah sudah dapat tiket eksekutif tanggal 23 Oktober. Hmmm ternyata sampai tanggal ini adek belum mau keluar ya he2.... Ya nggak apa2 terserah aja adek mau keluar kapan, yang penting nanti sehat dan bantu bunda saat proses kelahiranmu ya nak supaya lancar dan mudah, sehingga kamu cepet ketemu ayah bunda. 

Alhamdulillah posisimu sudah bagus, meskipun saat usia 7 bulan kamu sempat sungsang dek...tapi alhamdulillah adek pinter sudah mau muter. Dan saat kontrol pertama setelah bunda cuti di klaten pun kata dokter posisi kepalamu menengadah nak (artinya kemungkinan melahirkan normal kecil), bunda jadi sedih....tapi bunda tetep berdoa dan mengerjakan saran dokter untuk guling kanan kiri dan tak lupa ngobrol sama adek biar mau berubah ke posisi yang benar. Alhamdulillah pas kontrol selanjutnya, posisimu sudah bagus nak. Tinggal nunggu kapan kamu mau lahir nak....

Ya Allah, kelahiran amanah Mu ini sudah tertulis, sudah Kau tentukan, kami percaya itu.... Semoga hamba bisa melahirkan melalui pesalinan normal, Kau beri kelancaran dan kemudahan, adek bayi dan hamba sehat, adek terlahir sehat, tidak kurang suatu apapun...kelak jadi anak sholeh, cerdas, jujur, bermanfaat, jadi anak yang qurrotaa'yun....Amiiinn.  

Thursday, September 13, 2012

Menemukanmu (1)

19 Februari 2012 menjadi salah satu tanggal bersejarah dalam kehidupanku...

Setelah melalui proses yang tidak bisa dibilang singkat, akhirnya pada tanggal itu aku resmi menjadi seorang istri #Alhamdulillah... Pada hari itu seorang lelaki, Shofiq Sulaiman, telah mengucapkan janji yang kuat di hadapan Allah, yang mengikat kami dalam ikatan suami istri (insyaAllah sampai akhirat nanti) dengan disaksikan kedua orang tua, kerabat dan sahabat kami. Alhamdulillah acara berjalan lancar, banyak kerabat dan teman yang hadir. Bahkan teman kos dan teman2 lab yang sudah aku anggap keluarga, jauh2 datang dari Serpong ke kampung rame2 bersama keluarga masing-masing khusus untuk menghadiri acara pernikahanku. #terima kasih ya teman2#

Perjalananan kami ke pernikahan sebenarnya bisa dibilang agak rumit he2... Sebenarnya aku dan suami adalah sama-sama alumni seangkatan SMU yang sama, SMUN 1 Klaten. Tapi anehnya kami belum pernah saling kenal sebelumnya (padahal kami tetanggaan kelas lho pas kelas 3, aku IPA 4, dia IPA 5 he2..). Padahal harusnya suamiku terkenal lho, wong dia ketua Rohis pas angkatanku #dasar akunya yang kuper kali ya...#. Memang aku dulu pas SMA pendiem banget dan jarang bergaul dengan teman lain kelas, apalagi lawan jenis. 

Awalnya kami dikenalkan oleh teman SMA dan sekaligus teman kuliahku. Suatu saat (hari Jumat) di bulan Februari 2011, temanku menelepon aku, katanya ada teman yang mau kenalan, teman SMA. Aku tanya siapa namanya, dan temanku menyebutkan namanya. Sebentar, sebentar...sepertinya aku pernah dengar nama itu. Akhirnya aku inget kalau aku sempat pernah YMan sama dia saat awal2 aku baru masuk BPPT dan masih di Thamrin (sekitar 2009 awal). Tapi cuma sebentar dan sekali itu thok, selanjutnya kami tidak pernah lagi saling menyapa #karena saat YMan, saat itu aku lagi bingung g ada yang dikerjain dan pengen cari temen ngobrol pake sistem SKSD gitu he2...#. Inget banget apa yang aku katakan saat menyapanya pertama kali : eh ini anak sma 1 ya ??.

Setelah ditelepon temanku, aku bilang, dia kan kayaknya orangnya alim bangettt, sedangkan aku hmmm...sudah urakan, biasa aja, jauh dari predikat alimlah he2.. Aku bilang suruh dia liat semua yang ada di facebook-ku, yang notabene ada poto2 lengkap  dari karaokean dan apa aja (saat itu sebenarnya kami sudah jadi teman fb tapi ga pernah bertegur sapa he2..). Aku nggak ingin orang over estimate sama aku, biarkan saja dia tahu diriku apa adanya dari awal mumpung semua belum terlalu jauh. Temanku menyarankanku untuk kontak by YM, karena dia sering OL. Hmmm..rasanya masih biasa saja, aku hanya bilang ya nggak apa2 kenalan, kan bisa nambah banyak teman dan saudara, aku gak mau berpikir terlalu jauh dulu saat ini.  

Shubuh keesokan harinya (hari Sabtu) ada sms masuk dari no asing : Shubuh...shubuh. Aku balas saja : maaf ini no siapa ya???. "Ini Shofiq anak SMA 1, masih inget nggak?" balasnya. "Owh iya", kataku. Akhirnya sejak saat itu kami mulai komunikasi by sms dan YM, tapi gak sering sih. Aku juga coba membatasi diri, agar tidak berharap dan memberi harapan yang berlebihan, karena kami belum begitu kenal. Aku bersikap netral seperti teman biasa, sama seperti sikapku ke teman2 yang lain #ceritanya jaim gitu he2...

Sampai akhirnya di bulan April 2011, aku harus pulang kampung karena musibah kecelakaan yang aku alami saat silaturahmi sekaligus jalan-jalan ke rumah teman lab Cigelang Sukabumi.....(to be continu...)

 

Wednesday, September 12, 2012

My Wonderful 28'th

Akhirnya nulis lagi setelah beberapa lama g corat-coret blog ini #sampe2 mau log in aja lupa email mana yg dipake sama passwordnya ;))#. 

Hari ini tepat 12 September, 28 tahun yg lalu aku dilahirkan dsebuah kota kecil, Klaten......tahun kemarin dberi ksempatan mngenang hr lahir di rumah, sama keluarga tercinta (masih bedrest karena pemulihan kaki akibat kecelakaan). Tahun ini, Alhamdulillah, dberi kenikmatan dan berkah yang luar biasa, mengenang hari lahir dengan seorang lelaki pemimpin hidupku dan calon buah hati kami.....

Suamiku mungkin kurang romantis, tapi apa yang dia lakukan selalu bisa meluluhkan hatiku, membuatku bahagia sekaligus terharu....Tadi malam, tepat di pergantian tgl 11-12 September, dia memberikan surprise yang tak kan terlupakan (padahal dia pasti capek, seharian bekerja dan menempuh kemacetan ibukota)....Terima kasih suamiku.....love u ;))

Padahal kukira dia lupa, karena aku juga tahu dia pasti juga sibuk seharian, tapi ternyata...... dia masih ingat sama hari lahir istrinya *so sweet banget deh pokoknya*. Malem2 dibangunin, dikasih kue ulang tahun *yummy....belinya dengan perjuangan lho he2*. Dikasih kado spesial buku "Ya Allah Berkahilah Anak Kami", tak terasa ada yang menetes dari kedua mataku..hu..hu...terharu. Alhamdulillah ya Allah, kau berikan seorang suami yang sangat baik dan sayang kepadaku.....




Selain suami, keluarga dan teman2 juga sangat perhatian padaku, terima kasih ya Allah. Seharian doa2 mengalir kepadaku, semoga Kau kabulkan doa2 mereka ya Allah. Pagi2 sekali dah ada sms masuk, ucapan selamat dan doa dari kakak tercinta, terima kasih mbak.... Kemudian tak ketinggalan juga telepn dari orang tua tercinta, doa tulus terucap darinya.....Sebenernya ada yang ingin ku katakan, tapi rasanya aku tak sanggup mengungkapkan pada mereka, ingin aku ucapkan terima kasih pada ibu yang telah melahirkan aku, bapak yang telah membimbingku, mereka yang telah merawatku, mendidikku sampai aku sebesar ini. Tak kan bisa kubalas kebaikanmu bapak ibu, maaf.....jasa dan pengorbananmu sangat besar untukku. Maaf jika selama ini aku belum bisa berbakti dan membahagiakan kalian. Aku sangat bangga, senang dan bersyukur bisa menjadi anakmu...

Ya Allah, semoga di usia yang semakin bertambah ini kau limpahkan kesehatan dan keberkahan pada ku, keluargaku dan teman-temanku, jadikanlah aku menjadi hamba-Mu yang lebih baik, selalu berbenah kepada kebaikan, bimbinglah hamba menuju jalan-Mu ya Allah. Jadikan hamba anak yang berbakti pada orang tua, istri yang sholehah untuk suami hamba, ibu yang bisa mendidik dan menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kami kelak. Dan semoga Kau beri kelancaran, kemudahan dalam masa kehamilan sampai melahirkan nanti, bunda dan adeknya sehat......Amiiinnn...